Bangkitnya Pop77: Pandangan pada Artis mendefinisikan kembali musik pop


Categories :
Tags:


Musik pop selalu menjadi kekuatan dominan di industri musik, dengan melodi yang menarik dan lirik yang menyenangkan yang menarik bagi khalayak luas. Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada gelombang seniman yang mendefinisikan kembali genre dan mendorong batas -batas seperti apa musik pop. Salah satu gerakan yang telah mendapatkan momentum dikenal sebagai POP77.

POP77 adalah istilah yang diciptakan untuk menggambarkan gelombang baru artis pop yang memadukan elemen musik elektronik, R&B, dan indie untuk menciptakan suara yang segar dan inovatif. Seniman -seniman ini tidak takut bereksperimen dengan gaya dan genre yang berbeda, menghasilkan berbagai musik yang beragam dan eklektik yang menarik secara sonik dan resonan secara emosional.

Salah satu karakteristik utama POP77 adalah penekanannya pada keaslian dan kerentanan. Banyak artis dalam gerakan ini menulis lagu mereka sendiri dan menarik dari pengalaman pribadi untuk menciptakan musik yang mentah dan jujur. Kedalaman emosi ini membuat Pop77 terpisah dari lebih banyak musik pop komersial, yang sering bergantung pada penulisan lagu formula dan lirik generik.

Salah satu seniman yang menonjol yang memimpin tuduhan dalam gerakan POP77 adalah Billie Eilish. Pada usia 19 tahun, Eilish telah membuat dampak besar pada industri musik dengan suara pop yang gelap dan introspektif. Album debutnya, “When We F, Where Do We Go?,” Memamerkan perpaduan unik dari melodi yang menghantui dan lirik yang jujur, mendapatkan pujian kritisnya dan basis penggemar yang berdedikasi.

Artis lain yang membuat gelombang dalam adegan Pop77 adalah Lorde. Penyanyi-penulis lagu Selandia Baru meledak ke kancah musik pada tahun 2013 dengan album debutnya, “Pure Heroine,” yang menampilkan single hit “Royals.” Lirik introspektif Lorde dan produksi minimalis membuatnya mendapatkan reputasi sebagai salah satu suara paling inovatif dalam musik pop saat ini.

Artis lain yang mendefinisikan kembali musik pop dalam gerakan Pop77 termasuk Charli XCX, Halsey, dan Troye Sivan. Seniman -seniman ini mendorong batasan apa artinya menjadi bintang pop, merangkul individualitas mereka dan menciptakan musik yang sukses secara komersial dan ambisius secara artistik.

Ketika gerakan POP77 terus tumbuh, jelas bahwa musik pop berkembang dengan cara baru yang menarik. Dengan memadukan genre, bereksperimen dengan teknik produksi, dan menulis lirik yang jujur ​​dan rentan, para seniman ini mendefinisikan kembali apa artinya menjadi bintang pop di abad ke -21. Dengan suara inovatif dan kreativitas yang tak kenal takut, para seniman Pop77 membentuk masa depan musik pop dan menginspirasi generasi baru musisi untuk berpikir di luar kotak dan mendorong batas -batas genre.